Bandar Aceh – Permintaan emas di kalangan peniaga di Banda Aceh dalam tiga minggu terakhir ini meningkat, kerana harga logam tersebut mengalami penurunan yang drastik.
Ida, salah seorang peniaga Toko Emas Asia di Banda Aceh, Rabu 16 Mei 2012 menyatakan, masyarakat sekarang ini lebih banyak membeli emas, kerana harganya yang masih rendah.
Akibat banyaknya permintaan, persediaan emas batangan lokal (kadar 99,5 persen) sudah tidak ada lagi , hanya tinggal emas “LM” (logam mulia) berharga 99,99 persen.
Dikatakan, harga emas LM saat ini adalah Rp465.750/gram, sedangkan sebelumnya pernah mencapai antara Rp480.000 hingga Rp490.000/gram.
“Penurunan harga emas kali ini cukup rendah, karena hampir tiga minggu terus mengalami penurunan. Ini jarang terjadi,” katanya.
Dikatakan, emas jenis batang lokal sejak Selasa (15/5) penjualannya sudah habis, karena dibeli masyarakat untuk pelaburan.
Harga emas batangan pernah mencapai sehingga Rp514.000/gram, kerana penurunan harga, maka pengguna berebut-rebut membeli emas karena dikatakan harganya bakal naik lagi, katanya.
Ida menyatakan, turunnya harga emas tersebut karena pengaruh krisis ekonomi di Yunani yang berpengaruh pada turunnya nilai mata uang Euro.
Sementara harga emas perhiasan dengan kadar 99 persen juga mengalami penurunan dari Rp1.620.000/mayam (3,3 gram) menjadi Rp1.570.000/mayam.
Dikatakan, meskipun harga turun, namun ada juga pengguna yang menjual emas, kerana situasi yang mendesak, tapi jumlah penjualannya tidak begitu banyak.
Salah seorang pembeli, Rina menyatakan, keinginan dirinya mahu membeli emas batangan lokal, tapi kerana stoknya sudah berkurangan, maka membeli emas LM, meskipun harganya sedikit lebih mahal.
Ia menyatakan, dirinya lebih tertarik untuk membeli emas batangan, sebagai pelaburan, karena apabila harganya naik, maka bisa dijual lagi dalam nilai yang kecil yang kecil.
Ia memperkatakan harga emas akan naik kembali, apalagi mendekati hari raya Aidil-fitri.
Warga Bandar Aceh semakin meminati pelaburan dalam bentuk emas, setelah sejumlah bank menyedediakan khidmat untuk menyimpan dan menggadaikan emas batangan.
Selain Perum Pegadaian, sejumlah bank, seperti BRI Syariah, Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan Bank Aceh Syariah juga membuka unit usaha jasa gadai emas.
Keuntungan dalam bidang pelaburan melalui logam emas sangat banyak, di antaranya keinginan niat mulia menunaikan ibadah haji, mempersiapkan pembiayaan pendidikan anak pada masa mendatang, memiliki tempat tinggal dan kenderaan.
BERSAMA MEMACUKAN EKONOMI
No comments:
Post a Comment